Motto hidupku adalah "Berkembang Menjadi Pribadi Yang Positif". Itulah yang selalu aku coba lakukan. Sebenarnya impianku adalah membuat orangtuaku bangga padaku tapi sayang aku malah sering mengecewakan mereka.
Hobiku basket dan menjadi pemain basket yang seperti Stephen Curry idolaku. Dan dibasket ini juga aku sering mengecewakan orangtuaku. Aku selalu berlatih setiap hari setiap sore. Aku selalu masuk ke dalam tim inti sekolah,tapi keberuntungan masih jauh dari aku dan tim sekolahku. Aku membuat orang lain kecewa termasuk orangtuaku sendiri. Kata-kata yang selalu aku ingat dari kekecewaan orangtuaku adalah "nggo ngapa latihan terus nek ora menang-menang(dalam bahasa jawa" Artinya "Buat apa latihan terus jika tidak pernah menang". Kata itu selalu teringat dalam pikiranku dan membuat aku berhenti basket sekitar 6 bulan. Tapi aku tidak putus asa,setelah 6 bulan itu aku terus latihan lagi dan bertekad akan membuat orangtuaku bangga.
Selain basket aku juga terus berusaha membuat orangtuaku bangga dengan mempertahankan nilai akademikku. Orangtuaku selalu memintaku untuk belajar dan mempertahankan nilai-nilaiku. Ibuku juga ingin aku bersekolah di SMA TARUNA NUSANTARA,Magelang,Jawa Tengah. Tapi sayang harapan ibuku itu pupus karena nilai rapotku tidak masuk dalam kriteria beasiswa SMA Tarnus itu. Sebenarnya hanya satu mapel yaitu Bahasa Indonesia. Nilai lainnya sudah masuk kriteria yaitu diatas 85. Memang aku sangat lemah dipelajaran Bahasa Indonesia,aku tidak pernah bisa mencpai nilai 90 dimapel itu. Tapi ibuku berkata dan menyemangatiku serta memintaku untuk mencoba mendaftar di SMA Negri 1 Kebumen. Menurutku itu hal yang sulit karena tahun 2016 ini nilai terendah yang diterima disana adalah dengan NEM 35,5. Itu sangat berat bagiku tapi aku ingin membanggakan kedua orangtuaku jadi aku akan terus berusaha supaya bisa diterima di SMANSAKEB itu.
Walaupun begitu aku sering dibanggakan oleh orangtuaku yaitu aku bisa sangat rajin,terampil,dan sangat terpadang di kegiatan-kegiatan diluar rumah,tapi jujur sebenarnya aku adalah anak yang malas dirumah tetapi diluar aku mencotoh pekerjaan orangtuaku dirumahku. Memang orangtuaku adalah orang paling rajin disekolah apalagi bapakku dia sangat senang dengan kerapihan. Dia sangat senang sekali bekerja dan mengatur rumah. Dia juga suka berkebun. Walaupun dia sudah berumur diatas 50 tahun,dia tetap bersemangat melakukan pekerjaannya. Cita-citaku adalah bekerja di PT.Pertamina Indonesia. Orangtuaku juga mendukung cita-citaku. Aku pasti bisa membuat orangtuaku!!
Itulah sekilas tentang impian besar yang ingin aku capai....
inspiring :)
BalasHapus